Peristiwaterkini – Sejumlah warga Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, turun ke lokasi tambang galian C di aliran Sungai Ogan untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Aspirasi ini yaitu terkait transparansi dana kompensasi dari perusahaan pengelola tambang, pada Kamis (21/8/2025).
Belasan massa ini berkumpul dan menghentikan sementara aktivitas penggalian pasir dan batu, tidak hanya itu mereka juga membentangkan spanduk.
Dengan bertuliskan, “setop normalisasi dan galian C karena tidak transparan dan tidak ada manfaat untuk masyarakat desa Tubohan”.
Dalam orasinya, warga menuntut kejelasan soal dana kompensasi yang di sebut-sebut mencapai Rp600 juta.
Menurut mereka, hingga kini belum ada laporan tertulis yang menjelaskan secara rinci penggunaan dana tersebut.
“Kami hanya mendengarkan ada pemasangan Bronjong, pengecoran lapangan masjid dan kegitan 17 Agustusan, apakah benar nilainya Rp 600 juta? Kami minta bukti tertulis,” tegas Sulpani, perwakilan warga.
Warga juga meminta agar aktivitas tambang dihentikan sampai ada penjelasan terbuka mengenai aliran dana.
“Kalau belum jelas, galian C harus ditutup sementara,” tambangnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya