Program Makan Bergizi Gratis Diuji Coba Di Sleman, Dandim Dan Tim Kepresidenan Lakukan Peninjauan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sleman, Yogyakarta, Peristiwaterkini –  Komandan Kodim (Dandim) Sleman, Letkol M. Zainollah, mendampingi Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Deputi III Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Siregar dalam kunjungan kerja meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sleman, Jumat (17/1).

 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, melalui distribusi makanan sehat secara gratis.

Kunjungan tersebut mencakup peninjauan dapur umum dan lokasi percontohan di beberapa sekolah, seperti SD Sinduadi Timur dan SMP Depok V di wilayah Karanggayam, Manggung, Caturtunggal, Sleman.

Dalam kesempatan itu, Dandim Sleman menjelaskan bahwa wilayah Sleman telah mempersiapkan empat titik distribusi program. Namun, saat ini baru dua titik yang beroperasi penuh, yaitu di Cangkringan dan Depok.

“Dua titik ini menjadi prioritas utama untuk operasional awal program. Kami terus mempersiapkan titik distribusi lainnya agar segera bisa melayani masyarakat lebih luas,” ujar Letkol M. Zainollah.

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program di Depok melibatkan kerja sama dengan TNI, sedangkan wilayah Cangkringan dikelola bersama sebuah yayasan.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan program berjalan maksimal,” tambahnya.

Distribusi makanan bergizi diatur dengan mempertimbangkan jarak penerima dari dapur umum. Letkol Zainollah menjelaskan bahwa penerima diprioritaskan yang berada dalam radius 2-3 kilometer.

“Ini dilakukan agar distribusi dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Suswantoro, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa setiap dapur umum mampu melayani 3.000 hingga 3.500 penerima.

Sleman sendiri baru bergabung dalam gelombang kedua pelaksanaan program ini. “Saat ini masih tahap percontohan, tapi kami optimistis hasilnya akan berdampak positif,” kata Suswantoro.

Program makan bergizi gratis di Sleman resmi dimulai pada 6 Januari 2025, dengan target uji coba menjangkau 20% penerima di wilayah percontohan.

Proses pelaksanaannya diawasi langsung oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Kantor Kepresidenan untuk memastikan akuntabilitas program ini.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama bagi anak-anak sekolah.

Kerja sama lintas lembaga, termasuk TNI dan pemerintah daerah, menjadi kunci utama dalam keberhasilan implementasi program strategis nasional ini.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:04 WIB

Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB