Ia juga menekankan pentingnya penataan ulang struktur agraria dan penguatan pangan lokal.
“Pertanian ekologis berbasis keanekaragaman hayati harus dikembangkan, didukung teknologi spesifik yang sesuai dengan agroekologi tiap wilayah,” tambah mantan Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor ini.
Ia juga menyoroti perlunya pengembangan produk organik, digitalisasi pertanian, serta efisiensi distribusi dan pascapanen. “Pemetaan dan optimalisasi lahan adalah langkah penting untuk memperkuat sistem pangan nasional,” tegasnya.
Sebagai penutup, Prof. Edy mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen dalam agenda aksi pangan.
“Kedaulatan pangan bukan hanya urusan pertanian, tapi keberpihakan pada petani kecil, diversifikasi pangan, dan kemandirian nasional. Semua itu butuh konsistensi, bukan sekadar wacana,” pungkasnya penuh semangat.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2