Pria Di Baturaja Tewas Ditembak Polisi Usai Lawan Petugas, Kapolres OKU Ungkap Kronologi Lengkapnya

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peristiwaterkini – Suasana di Jalan A.Yani KM 8 Kelurahan Bindung Langit Kabupaten OKU mendadak mencekam pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 09.51 WIB.

Seorang pria diketahui bernama Padly (29) tewas setelah ditembak polisi usai melawan saat hendak diamankan oleh petugas.

Berdasarkan pantauan dari tim Peristiwaterkini.net saat kejadian tersebut, dua anggota polisi tampak mengarahkan senjata api ke arah Padly, namun pria tersebut melakukan perlawanan dengan memegang batu dan seutas selang sambil menantang petugas.

“Tembak saya saya akan ledakkan kalian semua,” teriak Fadly sebelum akhirnya menyerang anggota polisi yang mencoba mendekatinya.

Dalam situasi tegang tersebut seorang petugas sempat terjatuh ketika berusaha menghindar saat dikejar pelaku, melihat situasi membahayakan, polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Namun karena pelaku terus menyerang anggota akhirnya melepasakan dua tembakan yang mengenai bahu kiri dan perut sebelah kiri Padly, pelaku langsung tersungkur dan segera di evakuasi ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo dalam konferensi pers pada sore harinya pukul 17.58 WIB menjelaskan bahwa pria bernama Padly sebelumnya diduga sebagai pelaku pengerusakan dua pos lalu lintas yang ada di Baturaja.

Yakini pos lalu lintas di simpang Ramayana dan pos lalu lintas di simpang Unbara, pada dini hari pukul 02.15 WIB (28/10/2025), rekamannya diketahui dari rekaman CCTV Etle yang menampilkan wajah dan nomor polisi kendaraan pelaku.

“Pelaku sempat didatangi anggota satreskrim dirumahnya, namun justru melakukan perlawanan dan menyerang anggota. Tindakan tegas dilakukan demi keselamatan petugas,” ujar Kapolres.

Endro menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Padly dan memastikan pihaknya bersikap transparan, tiga anggota yang terlibat yaitu Aiptu RK, Bripda AS, dan Bripka JS, kini sedang diperiksa dan ditempatkan ditempat khusus untuk pemeriksaan internal.

Sementara itu, ketua RT 01, Eni Minarti mengungkapkan bahwa Padly merupakan warga dengan riwayat gangguan jiwa yang baru pulang dari pulau Jawa beberapa hari yang lalu.

Warga sekitar pun mengaku terkejut dan menyayangkan kejadian Yeng berujung tragis tersebut.

Penulis : Gunawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan
Sigap Atasi Longsor Dieng, TNI-Polri Jaga Akses Vital Wonosobo Aman
Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Repatriasi Empat Orangutan dari Thailand, Alarm Perdagangan Satwa Dilindungi
Kejagung Tangkap Gus Yazid, Dugaan TPPU Korupsi Aset Negara
Lemkari Sumsel Tunjukkan Prestasi Membanggakan di Kejuaraan Nasional Karate Piala Gubernur Banten 2025
PKS OKU Targetkan Jadi Partai Pemenang Pemilu Mendatang
‎Kodim Wonosobo Kawal GEMAR, Dorong Ayah Aktif Dampingi Pendidikan Anak

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:55 WIB

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:30 WIB

Sigap Atasi Longsor Dieng, TNI-Polri Jaga Akses Vital Wonosobo Aman

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:12 WIB

Repatriasi Empat Orangutan dari Thailand, Alarm Perdagangan Satwa Dilindungi

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:29 WIB

Kejagung Tangkap Gus Yazid, Dugaan TPPU Korupsi Aset Negara

Berita Terbaru