“Survei Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025/2026 mencapai 119,5 juta orang, naik sekitar 7,97 persen atau 8,83 juta orang dibanding tahun lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, angka tersebut menuntut kesiapsiagaan maksimal seluruh personel pengamanan.
Ia juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem.
“Informasi BMKG menunjukkan adanya sistem siklonik yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
”Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung November 2025 hingga Februari 2026,” tegas AKBP Kasim.
Karena itu, Operasi Lilin Candi 2025 akan difokuskan pada pengamanan tempat ibadah, objek wisata, jalur lalu lintas, serta pusat keramaian.
Dengan harapan sinergi Polri-TNI mampu menjaga situasi kamtibmas Wonosobo tetap kondusif selama Nataru.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















