Selama operasi berlangsung, Polda DIY mendirikan 22 pos pengamanan, terdiri dari 18 pos pengamanan, 2 pos terpadu, dan 2 pos pelayanan untuk membantu masyarakat.
Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 dan 29 Maret, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 6, 7, dan 8 April.
Salah satu titik fokus pengamanan adalah exit tol Tamanmartani Kalasan, Sleman, yang akan dibuka secara fungsional selama periode mudik.
“Kami siap menghadapi lonjakan arus kendaraan, termasuk pengamanan di pintu tol yang akan dilaksanakan secara fungsional,” tambah Adi Vivid.
Polda DIY menegaskan kesiapan penuh untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur Lebaran.
” Dengan dukungan ribuan personel dan pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis, diharapkan arus mudik dan balik di Yogyakarta dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















