Tahun 2024 lalu, sekitar 600 orang berpartisipasi dalam kegiatan ini. PMI menargetkan jumlah tersebut dapat dipertahankan atau meningkat pada tahun ini.
“Kami optimis semangat kebersamaan di bulan Ramadan akan mendorong masyarakat untuk ikut serta,” ujar Ichsan.
Zainul Yaqin, seorang pendonor yang rutin mengikuti acara ini sejak 2007, menegaskan bahwa donor darah tidak membatalkan puasa.
“Saya selalu mendonorkan darah setiap Ramadan. Jadi, bohong kalau ada yang bilang donor darah membatalkan puasa,” ujarnya.
PMI berharap kegiatan ini dapat membantu menjaga ketersediaan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi, karena dengan mendonorkan darah, seseorang bisa menyelamatkan nyawa orang lain serta mempererat solidaritas di bulan suci.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2
