pendidikan, ekonomi, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menurut Esti, keberpihakan terhadap perempuan harus diimplementasikan dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada keadilan dan kesetaraan gender.
“Semangat Kartini harus diwujudkan dalam bentuk konkret yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Acara tersebut disambut antusias oleh para peserta. Nuryati, seorang kader perempuan dari Sleman, mengaku termotivasi dengan pesan yang disampaikan Esti.
“Sambutan Ibu Esti benar-benar membakar semangat kami. Saya jadi lebih percaya diri untuk aktif di lingkungan,” kata Nuryati.
Sementara itu, Sri Handayani, pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik platform yang diberikan untuk menunjukkan potensi perempuan.
“Kami merasa diberdayakan. Tidak hanya diberi ruang untuk berkarya, tapi juga dihargai atas usaha kami,” ungkap Sri.
Perayaan ini menegaskan bahwa perjuangan perempuan Indonesia belum selesai.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya