Pengemudi Ojol Mogok Massal, Tuntut Regulasi dan Kesejahteraan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Para drivel Ojol saat melintasi kawasan Malioboro

foto: Para drivel Ojol saat melintasi kawasan Malioboro

PERISTIWATERKINI.NET – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan aksi damai sekaligus mogok massal pada Selasa (20/5/2025).

Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan aplikasi transportasi online yang dianggap semakin merugikan para mitra pengemudi.

Sejak pagi, para pengemudi dari berbagai platform berkumpul di sisi timur Stadion Maguwoharjo. Mereka kemudian menggelar konvoi melintasi sejumlah titik penting di Yogyakarta.

Rute konvoi mencakup kantor aplikator, Tugu Pal Putih Yogyakarta, Gedung DPRD DIY, hingga Kantor Gubernur.

Aksi ini berakhir di kawasan Titik Nol Kilometer yang menjadi pusat keramaian kota.

Sepanjang perjalanan, massa ojol membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan. Mereka juga menyampaikan orasi secara bergantian, namun tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.

Para pengemudi menyoroti beberapa kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada mitra. Salah satunya adalah pemotongan tarif yang terlalu besar oleh aplikator.

Menurut para peserta aksi, penghasilan mereka semakin tidak sebanding dengan biaya operasional di lapangan.

“Order Rp10 ribu, kami hanya dapat Rp5 ribu. Kalau double order, dua kali antar, hanya Rp8 ribu. Itu belum bensin, parkir, dan waktu,” ujar Kunto, salah satu orator aksi.

Secara garis besar, ada empat tuntutan yang disuarakan. Pertama, kenaikan tarif penumpang roda dua. Kedua, penetapan regulasi tarif untuk layanan antar makanan dan barang.

Ketiga, mereka meminta penerapan tarif bersih untuk transportasi roda empat, bukan hanya roda dua.

Keempat, para pengemudi mendesak pemerintah segera menyusun undang-undang yang menjamin kesejahteraan pekerja transportasi online.

Perwakilan pengemudi akhirnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD DIY Imam Taufik dan Wakil Ketua Komisi D Anton Prabu.

Kedua wakil rakyat tersebut menyatakan akan menyampaikan aspirasi ini ke DPR RI.

“Apa yang kami perjuangkan akan terus dikawal hingga ke pusat,” tegas salah satu juru bicara Forum Ojol Yogyakarta Bergerak.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Ringkus Pencuri Sangkar di Sewon, Polisi: Tak Ada Laporan Masuk
Anak-anak Happy, Stasiun Yogya Disulap Jadi Tempat Main Seru!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:04 WIB

Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:42 WIB

UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh

Berita Terbaru