Pencemaran ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Sejumlah warga mengeluhkan bau menyengat dari aliran sungai, terganggunya pertumbuhan tanaman padi, serta munculnya berbagai keluhan kesehatan seperti gatal-gatal dan iritasi kulit.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan pengalamannya kepada wartawan,
“Setiap saya pulang dari sawah, kaki dan tangan saya terasa gatal-gatal,” ujarnya.
Pihak perusahaan melalui perwakilannya, Utomo, mengakui adanya kelalaian dalam pengelolaan limbah.
“Kami akui IPAL kami belum berfungsi optimal. Kami akan segera memperbaikinya agar tidak mencemari lingkungan lagi,” jelasnya.
Tim PeristiwaTerkini.net berencana menghubungi instansi terkait untuk menyampaikan temuan ini.
Mereka berharap pihak berwenang segera turun tangan, memberikan sanksi yang sesuai, dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Warga berharap agar lingkungan mereka kembali bersih dan sehat, serta perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang telah ditimbulkan.
Penulis : Frengki
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2