Namun, nasib berbeda dialami Andreas. Ia sempat memegang tangan salah satu temannya saat terseret arus, tetapi akhirnya terlepas dan hanyut ke laut.
Untuk mempercepat pencarian, tim SAR membagi kekuatan dalam tiga Satuan Reaksi Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dari sisi timur pantai sejauh 500 meter. SRU 2 menyisir ke arah barat dengan jarak yang sama.
Sementara itu, SRU 3 menggunakan drone dengan sensor thermal untuk menjangkau wilayah laut hingga radius satu kilometer dari titik kejadian.
Meski pencarian telah dilakukan secara intensif hingga pukul 17.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Situasi di lokasi dinyatakan aman dan terkendali.
Pihak keluarga Andreas telah diberi informasi secara berkala dan terus menanti kabar baik.
Mereka berharap Andreas segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara itu, otoritas setempat mengimbau para pengunjung pantai untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi ombak sebelum memutuskan berenang,
terutama di kawasan pantai selatan yang dikenal memiliki arus kuat dan tak terduga.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















