Pencarian Remaja Terseret Ombak di Parangtritis Masih Berlanjut, Tim SAR Kerahkan Teknologi Thermal

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 5 April 2025 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Upaya pencarian terhadap Andreas Juliana (19), remaja asal Semarang yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, masih terus dilakukan hingga Jumat sore, (4/4/2025).

Tim SAR Gabungan bekerja tanpa henti sejak insiden terjadi, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan dari tim SAR, kejadian bermula saat Ansori Erare (19), warga Sorong, tengah berenang di laut.

Tanpa disadari, ia terseret arus ombak yang cukup deras.

Melihat rekannya dalam bahaya, dua orang teman Ansori, yaitu Alloisius Juniar J (22) dan Andreas Juliana, berupaya memberikan pertolongan.

Namun nahas, keduanya justru ikut terseret arus kuat yang melanda kawasan tersebut.

Tim SAR Gabungan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Dalam proses penyelamatan yang berlangsung cepat, Ansori dan Alloisius berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat.

Namun, nasib berbeda dialami Andreas. Ia sempat memegang tangan salah satu temannya saat terseret arus, tetapi akhirnya terlepas dan hanyut ke laut.

Untuk mempercepat pencarian, tim SAR membagi kekuatan dalam tiga Satuan Reaksi Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian dari sisi timur pantai sejauh 500 meter. SRU 2 menyisir ke arah barat dengan jarak yang sama.

Sementara itu, SRU 3 menggunakan drone dengan sensor thermal untuk menjangkau wilayah laut hingga radius satu kilometer dari titik kejadian.

Meski pencarian telah dilakukan secara intensif hingga pukul 17.00 WIB, korban belum juga ditemukan. Situasi di lokasi dinyatakan aman dan terkendali.

Pihak keluarga Andreas telah diberi informasi secara berkala dan terus menanti kabar baik.

Mereka berharap Andreas segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Sementara itu, otoritas setempat mengimbau para pengunjung pantai untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi ombak sebelum memutuskan berenang,

terutama di kawasan pantai selatan yang dikenal memiliki arus kuat dan tak terduga.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS
Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal
Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah
DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila
Pria Gantung Diri di Pohon Kelapa, SAR Sleman Evakuasi Korban
Rampak! Semangat Kolaborasi di Sayembara Puisi FSY 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:44 WIB

Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:19 WIB

Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:51 WIB

Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB