Hasto tak hanya memberikan sambutan, tetapi juga ikut turun tangan membantu warga menurunkan genting rumah Sri Anah.
Aksi itu disambut tepuk tangan warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya hadir lewat kebijakan, tetapi juga ikut merasakan keringat gotong royong di lapangan. Dengan kebersamaan seperti ini, pekerjaan terasa lebih ringan,” tegas Hasto.
Rasa haru pun tak bisa disembunyikan Sri Anah, penerima manfaat yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
“Rasanya tidak mungkin saya bisa memperbaiki rumah sendiri, karena penghasilan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah, sekarang saya bisa berharap punya rumah yang lebih layak,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan, rumahnya sering bocor saat hujan deras.
“Dengan adanya bedah rumah ini, saya merasa lebih tenang dan lega. Terima kasih untuk semua pihak yang peduli,” tutupnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2