pembangunan fisik Seksi 3 kini mulai terlihat di beberapa titik.
Aktivitas konstruksi mulai dilakukan di wilayah Sentolo, termasuk pengerjaan struktur jalan dan pembangunan gerbang tol baru.
Namun, proyek ini tidak berjalan tanpa hambatan.
Salah satu tantangan terbesar adalah proses pembebasan lahan, terutama di kawasan padat penduduk dan lahan pertanian produktif.
Selain itu, kontur wilayah berbukit di Kulonprogo menuntut penggunaan teknologi konstruksi khusus seperti pembangunan jembatan dan struktur jalan layang.
Pemerintah menegaskan pentingnya tol ini sebagai simpul konektivitas yang akan menghubungkan pusat Yogyakarta dengan bandara,
pelabuhan, dan sejumlah ruas tol utama lainnya seperti Tol Jogja–Solo dan Tol Jogja–Bawen.
Masyarakat pun menaruh harapan besar. Jika tol ini rampung sesuai target pada pertengahan 2026,
diharapkan kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di koridor barat Yogyakarta bisa terurai.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya