Kalau karena aksi demo katanya ada orang tua tidak setuju kami siswa tidak peduli, buktinya orang tua saya sangat setuju kami sekolah dengan ruang ber AC dan orang tua saya tidak keberatan memberikan sumbangan.
”Untuk membayar sumbangan 15 ribu rupiah untuk membayar listrik dan sumbangan pembangunan Perpustakaan 650 ribu, saya menabung dari uang jajan yang diberikan oleh orang tua saya setiap hari 5 ribu rupiah. Makanya orang tua saya tidak keberatan,” pungkas Mutiara (*)