Kapolres Agam bertindak sebagai imam, memimpin salat jenazah yang diikuti ratusan pelayat.
Suasana masjid hening, dipenuhi istighfar dan doa agar para korban mendapat husnul khatimah.
“Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan mereka di sisi terbaik,” ucap Muari seusai salat.
Usai dishalatkan, rombongan bergerak menuju TPU Kampung Baru, Nagari Persiapan Sei Jaring.
Tepat pukul 13.30 WIB, pemakaman massal dilaksanakan dan ditutup doa bersama.
AKBP Muari menjelaskan, hingga kini seluruh jenazah belum teridentifikasi secara pasti.
“Sampel DNA sudah kami ambil. Jika ada keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarga, proses pencocokan akan segera dilakukan,” ujarnya.
Masyarakat mengapresiasi prosesi yang berlangsung tertib dan khidmat sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi para korban bencana.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2

















