Jogja, Peristiwaterkini – Ratusan pedagang Teras Malioboro 2 kembali menggerudug Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (14/1/25) sore, untuk menyuarakan indikasi kecurangan dalam pengundian lapak.
Menurut rencana, seluruh pedagang Teras Malioboro 2 harus berpindah tempat menuju lapak baru di area Ketandan dan Beskalan. Namun, ratusan pedagang masih menolak meneken kontrak dan belum mengambil undian lapak.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menegaskan bahwa keputusan Pemkot mengenai relokasi sudah final. Pedagang yang belum meneken kontrak dan mengikuti pengundian lapak harus melakukannya sebelum pukul 18.00 WIB.

Sugeng Purwanto meminta pedagang untuk segera menghadap ke UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya untuk melakukan pengundian lapak. Namun, pernyataan ini mendapat tanggapan negatif dari pedagang.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya