PERISTIWATERKINI.NET, Sleman – Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-54 Kota Yogyakarta kembali digelar sebagai agenda kepramukaan yang sarat nilai pendidikan karakter.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak 1954 ini dinilai tetap relevan sebagai sarana pembinaan generasi muda.
Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta yang juga tokoh Pramuka Yogyakarta, Heroe Purwadi, menegaskan PDT bukan sekadar tradisi tahunan.
“PDT adalah ruang pembelajaran nyata bagi Pramuka. Di sini mereka diuji secara fisik, mental, sekaligus sikap kebersamaan,” tuturnya saat di temui di Bumi Perkemahan Babarsari, Minggu (21/12/2025) malam.
Heroe menjelaskan, peserta PDT harus menempuh perjalanan panjang dengan berjalan kaki, membawa perlengkapan sendiri, dan menghadapi berbagai keterbatasan.
“Mereka belajar mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Menurutnya, tantangan inilah yang menjadi kekuatan PDT dalam membentuk pribadi tangguh dan berkarakter.
PDT ke-54 tahun ini mengangkat tema menyusuri situs-situs Kerajaan Mataram Hindu.

“Setiap tahun temanya berganti, namun esensinya sama, yakni mengenalkan nilai perjuangan, sejarah, dan kearifan lokal,” ujarnya.
Ia berharap peserta tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran sejarah dan rasa cinta terhadap budaya daerah.
Penulis : AGA
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















