Partai Ummat DIY Meledak dari Dalam, 500 Pengurus Buang KTA

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus DPW dan DPD Partai Ummat DIY membuang kartu keanggotaan Partai Ummat sebagai simbol bahwa mereka membubarkan diri di salah satu rumah makan di Jogja, Senin (2/6/2025) - ist

Pengurus DPW dan DPD Partai Ummat DIY membuang kartu keanggotaan Partai Ummat sebagai simbol bahwa mereka membubarkan diri di salah satu rumah makan di Jogja, Senin (2/6/2025) - ist

PERISTIWATERKINI.NET – Ratusan pengurus Partai Ummat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara serentak menyatakan mundur dan membubarkan diri dari kepengurusan partai, Senin (2/6).

Mereka menggelar aksi simbolik dengan membuang kartu tanda anggota (KTA) ke dalam tong sampah sebagai bentuk protes atas kepemimpinan internal yang dinilai otoriter dan tidak demokratis.

“Kami sangat kecewa. Partai yang membawa slogan ‘Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan’ justru menampilkan kezaliman di dalam tubuhnya sendiri,” tegas Nazaruddin, Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat.

Gelombang pengunduran diri ini dipicu oleh kisruh internal yang mencuat sejak Februari 2025, terutama terkait penetapan kembali Ridho Rahmadi, menantu Amien Rais, sebagai Ketua Umum tanpa mekanisme pertanggungjawaban melalui Rakernas.

“Ada 21 DPW dari total 37 yang menolak keputusan itu, tapi suara kami diabaikan dan kami malah dipecat,” lanjut Nazaruddin yang dikenal sebagai loyalis Amien Rais sejak era reformasi.

Sekretaris DPW Partai Ummat DIY, Iriawan Argo Widodo, menyebut bahwa mayoritas pengurus yang mundur adalah kader militan yang sejak awal mendukung Amien Rais bahkan sebelum mendirikan PAN.

Namun kini, kata dia, Amien Rais dinilai telah menjauh dari semangat keadilan dan demokrasi.

“Karena itu, kami memutuskan bubar. Ini bukan soal pribadi, ini soal prinsip,” ujar Argo.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan
Sigap Atasi Longsor Dieng, TNI-Polri Jaga Akses Vital Wonosobo Aman
Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber
Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan
Repatriasi Empat Orangutan dari Thailand, Alarm Perdagangan Satwa Dilindungi
Pemda DIY Salurkan Living Cost, Mahasiswa UWM Korban Banjir Terbantu
Kejagung Tangkap Gus Yazid, Dugaan TPPU Korupsi Aset Negara
Bantuan Pribadi Prabowo, Ribuan Becak Listrik Dukung Martabat Pengayuh Jogja

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:55 WIB

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:30 WIB

Sigap Atasi Longsor Dieng, TNI-Polri Jaga Akses Vital Wonosobo Aman

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:02 WIB

Syauqi Tegaskan Pustakawan Garda Literasi Digital Kebangsaan Era Siber

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:59 WIB

Revisi UU Sisdiknas Didorong, DPD RI Soroti Tata Kelola Pendidikan

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:12 WIB

Repatriasi Empat Orangutan dari Thailand, Alarm Perdagangan Satwa Dilindungi

Berita Terbaru