Idar menekankan pentingnya kualitas data.
Pada 2024, BPJS Kesehatan telah menyalurkan lebih dari Rp975 miliar untuk layanan kesehatan warga.
“UHC memastikan setiap orang mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif tanpa hambatan finansial,” tambahnya.

Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki, menyoroti inovasi Kado Ananda Plus yang terintegrasi dengan kerja sama ini.
Septi menegaskan, orang tua hanya menyiapkan data dasar, sedangkan dokumen berjalan otomatis melalui rumah sakit dan sistem Dindukcapil.
“Harapannya, setiap anak warga Kota Yogyakarta memperoleh hak sipil serta jaminan kesehatan sejak lahir,” pungkasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2

















