“Ngayogjazz adalah ruang budaya yang dirayakan masyarakat. Imogiri siap menyambut siapa pun,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan warga menjadi kunci suksesnya perhelatan tahunan ini.
Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizky Handayani, juga menyampaikan apresiasi.
Dengan pantun bernuansa jazz, ia menekankan bahwa Ngayogjazz harus terus hidup dan memberi manfaat.
“Event ini membuktikan ekosistem kreatif Indonesia terus bergerak,” katanya, sebelum menyerahkan Piagam Top 10 KEN kepada Jejaring Pengada-ada Ngayogjazz.
Puncak seremoni terjadi ketika Manggalayuda membacakan pranatan pembuka.
Seruannya langsung dijawab lantang oleh seluruh bregada dengan teriakan “Samya!”.
Tepuk tangan pun pecah saat Ngayogjazz 2025 dinyatakan resmi dimulai dan penampilan Vidas membuka rangkaian pertunjukan yang akan mengisi panggung sepanjang hari.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung - AGA
Halaman : 1 2

















