OKU, Peristiwaterkini – Guru mengaji Muzili (62) yaitu H Najib (73), warga Dusun IX Desa Kedaton kecamatan KPR kabupaten OKU provinsi Sumsel tidak percaya jika Muzili terlibat pembunuhan terhadap Hairuni (62), warga yang sama.
Najib menanggapi pengakuan Muzili di depan Hakim dalam persidangan yang menghadirkan yang lain pada Kamis (5/9/2024) lalu.
“Saya merasa tidak yakin kalau Muzili terlibat pembunuhan karena dia merupakan murid mengaji saya yang baik,” ucapnya kepada awak media dikediamannya, Sabtu (7/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muzili itu orangnya pendiam dan merupakan murid mengaji saya. Kemana saya mengajar dia ikut mengantarkan saya pakai motor,” urai H. Najib.
Muzili jika waktu masuk shalat, dia sering mengumandangkan Azan meski suaranya tidak begitu bagus dan kuat.
“Muzili itu orangnya tidak banyak bicara dan terkesan tertutup tapi orangnya baik. Jadi saya yakin dengan ucapannya dipersidangan tidak berbohong,” urainya.
Soal keyakinan saya dengan fakta sebenarnya tentu tidak dapat memastikan apakah dia benar-benar tidak ikut serta membunuh atau apakah dia terlibat.
Sebagai guru ngaji Muzili tentu kami mendoakan yang terbaik dan semoga pengadilan memutuskan sesuai dengan fakta. Kami merasa kehilangan karena Muzili terkait kasus Pembunuhan ini.
Selain Itu, Iwan(32), teman seangkatan Sekolah Dasar (SD), Ria Zarman (32), anak tertua dari Muzili yang juga diakui Muzili tidak terlibat adalah sosok pemuda yang kurang akal.
Iwan (32) teman sekolah SDN Ria Razman katakan jika Ria Razman kurang akal atau bodoh karena tidak menamatkan sekolah dasar dan orangnya suka takut jika dirinya ditanya dengan nada keras atau membentak
Penulis : Rilis
Editor : Rilis
Halaman : 1 2 Selanjutnya