Muhammadiyah, Pelopor Makan Gratis Sebelum Program Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

*Makan Gratis, Tradisi Panjang Muhammadiyah*

Jogja, Peristiwaterkini – Jauh sebelum pemerintah meluncurkan program makan bergizi gratis, Muhammadiyah telah menjadi pelopor dalam kegiatan makan gratis untuk masyarakat.

Program ini tidak hanya menjadi wujud kedermawanan, tetapi juga bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam membantu masyarakat, terutama yang membutuhkan.

Sejak lama, program ini telah menjadi bagian dari berbagai kegiatan Muhammadiyah, seperti dapur umum saat bencana hingga muktamar nasional.

Dalam pelaksanaan makan gratis, Muhammadiyah melibatkan petani lokal untuk menyuplai bahan makanan.

Model ini tidak hanya memastikan makanan berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung perekonomian lokal.

Sebagai contoh, bahan pangan seperti ikan, sayuran, dan susu didonasikan oleh pengurus daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

*Muktamar Muhammadiyah dan Dapur Umum yang Meriah*

Pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2022 di Jawa Tengah, dapur umum didirikan untuk melayani ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

Dapur ini memanfaatkan donasi bahan makanan dari seluruh wilayah Jawa Tengah.

Model distribusi berbasis tanggung jawab bersama ini berhasil menyediakan menu makan gratis yang beragam dan memuaskan peserta.

Distribusi makanan gratis Muhammadiyah dilakukan melalui pemetaan titik distribusi oleh pengurus daerah.

Lokasi-lokasi strategis dipilih untuk memastikan bantuan makanan dapat diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

Standar menu yang disajikan selalu menyesuaikan ketersediaan bahan pangan, tetapi tetap memprioritaskan kualitas dan gizi.

*Kolaborasi Nasional untuk Makan Bergizi Gratis*

Pada tahun 2024, Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Muhammadiyah kini tengah mengonsolidasikan berbagai potensi yang dimiliki, termasuk jaringan rumah sakit, perguruan tinggi, sekolah, dan pesantren, untuk menyukseskan program ini.

Gerakan akar rumput seperti Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) dan Jamaah Nelayan Muhammadiyah (JALAMU) menjadi andalan dalam suplai bahan pangan.

Mereka berperan penting dalam menyediakan bahan makanan seperti beras, sayuran, dan ikan yang akan diolah untuk program makan bergizi.

Muhammadiyah juga telah mengembangkan model dapur berbasis sekolah dan pesantren. Model ini dianggap lebih efisien karena tidak membutuhkan distribusi tambahan, sehingga dapat langsung melayani siswa dan santri.

Beberapa sekolah dan pesantren Muhammadiyah telah sukses menjalankan program makan siang yang dapat dijadikan contoh.

*Muhammadiyah, Pelopor dan Mitra Pemerintah*

Dengan sumber daya manusia, kelembagaan, dan jaringan komunitas yang kuat, Muhammadiyah membuktikan diri sebagai pelopor sekaligus mitra strategis pemerintah dalam program makan bergizi gratis.

Program ini menjadi langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui akses makanan bergizi dan berkualitas.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:04 WIB

Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB