Minim Dukungan Legislatif, Kepala Daerah Hadapi Tantangan Stabilitas Politik

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Advokat Denny Irawan

Foto: Advokat Denny Irawan

Jogja, Peristiwaterkini – Ketika seorang kepala daerah seperti bupati, wali kota, atau gubernur terpilih dengan dukungan legislatif yang minim, tantangan politik dan pemerintahan tak terhindarkan.

“Kondisi ini berpotensi mempengaruhi stabilitas politik serta efektivitas pemerintahan dalam menjalankan program dan kebijakan strategis,” jelas Praktisi Hukum Deni Irawan kepada Peristiwaterkini.net

Implikasi Terhadap Pemerintahan
Minimnya dukungan legislatif dapat memunculkan hambatan serius dalam proses pengambilan keputusan.

Proses pengesahan kebijakan, anggaran, dan program prioritas menjadi lebih lambat, bahkan sering kali terganjal oleh kepentingan politik.

“Selain itu, perbedaan pandangan antara eksekutif dan legislatif dapat memicu konflik politik yang memperburuk hubungan kerja, sehingga menghambat fungsi pemerintahan,” tegasnya.

*Solusi yang Dapat Dilakukan Kepala Daerah*

Meski situasi ini menantang, kepala daerah memiliki beberapa solusi yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah membangun koalisi politik dengan merangkul fraksi-fraksi legislatif di luar partai pengusung.

Strategi ini dapat menciptakan kerja sama strategis demi keberlangsungan pemerintahan.

“Selain itu, pendekatan konsensus melalui dialog dan musyawarah menjadi langkah penting untuk menyepakati program-program yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

*Peluang dan Risiko*

Minimnya dukungan legislatif memang membuka peluang kepala daerah untuk menunjukkan kepemimpinan dalam membangun konsensus lintas partai.

Namun, risiko kebuntuan politik juga besar. Konflik yang tak teratasi dapat menyebabkan instabilitas pemerintahan, penundaan pembangunan, bahkan ancaman pemakzulan.

“Oleh karena itu, langkah strategis kepala daerah dalam menjalin kerja sama politik menjadi kunci utama keberhasilan pemerintahannya,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

DIY Resmikan Road to ICIHES 2025 dan Kawasan Halal

Jumat, 27 Jun 2025 - 07:47 WIB

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB