“Program ini menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, dan menjadi upaya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” tegasnya.
Saifullah menambahkan, pelaksanaan Sekolah Rakyat dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.
“Kita mulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Program pada Senin, 14 Juli 2025. Dan ada tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat: bullying, kekerasan, dan intoleransi,” jelasnya.
Saifullah menutup dengan pesan visi besar ke depan kepada seluruh pemangku kepentinga samakan visi untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
”Sekolah Rakyat adalah jalan mencetak generasi tangguh, DTSEN menjadi landasan intervensi berbasis data, dan bansos tepat sasaran memastikan negara hadir untuk yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2