PERISTIWATERKINI.NET – Tak banyak yang tahu bahwa kawasan Maguwo di Sleman, DIY, ternyata memiliki dua stasiun kereta api.
Yang kini dikenal masyarakat luas adalah Stasiun Maguwo Baru, tempat beroperasinya KRL Jogja–Solo (Jogja–Palur).
Namun, sekitar 300 meter dari stasiun tersebut, berdiri sebuah bangunan tua yang menyimpan banyak cerita: Stasiun Maguwo Lama.
Stasiun Maguwo Lama saat ini sudah tidak lagi melayani perjalanan kereta api. Meski demikian, bangunan tersebut tetap berdiri kokoh dan telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya karena nilai historisnya yang tinggi.
Menurut catatan sejarah, stasiun ini pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1870 dan diresmikan pada 1873.
Pada masa awal berdirinya, stasiun ini hanya berupa bangunan kecil yang ukurannya tidak lebih besar dari pos kamling.
Seiring berjalannya waktu, fasilitas stasiun diperluas. Renovasi besar dilakukan pada tahun 1909 dan kembali pada 1926.
Fungsi utama stasiun ini pada masa itu adalah sebagai titik bongkar muat gula dari Pabrik Gula Wonocatur, yang kini telah beralih fungsi menjadi Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















