Peristiwaterkini – Suasana dijalan A.Yani KM 8 kelurahan kemelak Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendadak mencekam pada Selasa (28/10/2025), pagi pukul 09.51 WIB.
Suara tembakan peringatan beberapa kali terdengar keras ditengah keramaian. dua anggota polisi tampak mengarahkan senjata api ke arah seorang pria yang belakangan diketahui bernama Padly (29).
Berdasarkan pantauan tim Peristiwaterkini.net yang berada di lokasi saat peristiwa berlangsung terlihat menodongkan senjata ke arah terduga.
Namun Padly justru melawan dengan memegang batu dan seutas selang ditangannya, saat dimintai menyerahkan diri pria tersebut malah menantang petugas.
“Tambak saya! Saya akan ledakan kalian semua,” teriak Padly saat diminta menyerahkan diri.
Adu tegang pun tak terelakan. Dalam adu emosional, Padly mengejar anggota polisi yang hendak menangkapnya sambil mengacungkan batu dan seutas selang.
Satu petugas yang dikejar Padly sempat terjatuh saat berusaha menghindar, melihat situasi berbahaya, anggota akhirnya melepas tembakan sebanyak tiga kali ke arah Padly sebanyak dua kali dan mengenai bahu dan perut sebelah kiri Padly.
Padly langsung langsung roboh dihadapan petugas, ia langsung di evakuasi oleh anggota ke rumah sakit umum Ibnu Sutowo Baturaja, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi, jenazah langsung di bawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Dari pantauan, terlihat suasana haru menyelimuti rumah duka, dikawasan kelurahan kemalak bindung langit, warga pun berdatangan untuk melayat kerumah duka untuk memberikan doa terahir bagi almarhum.
Ketua RT 01 Eni Minarti S.H, saat ditemui di lokasi rumah duka mengaku terkejut mendengar suara tembakan, ia mengatakan tidak menerima surat pemberitahuan resmi terkait rencana penangkapan warganya.
“Tidak ada surat pemberitahuan tahuan apa pun, kami baru tahu setelah setelah mendengar suara tembakan, saat keluar rumah polisi sudah berusaha menangkap Padly,” ujarnya.
Menurut Eni warganya tersebut sudah memiliki riwayat Orang Dengan Gangguan Jiwa dan baru kembali dari pulau Jawa beberapa hari yang lalu.
Sementara dari penuturan warga sekitar almarhum sempat mengaku ingin bertemu dengan presiden Prabowo, karena sempat mendapat Wahyu dari malaikat Jibril saat berada di Pos Betawi, taman Pandang Istana, Jakarta Pusat.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, warga berharap peristiwa ini dapat diselidiki secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalah pahaman di masyarakat.
Penulis : Jurnalis
Editor : Peristiwaterkini

















