PERISTIWATERKINI.NET, Sleman – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menggelar Jejak Nusantara Tradisional Arena (JENTARA) 2025 sebagai upaya melawan kepunahan permainan tradisional.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Banyuraden Art Festival (BAF) 2025 yang digelar di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Selasa (23/12), dengan melibatkan anak-anak sekolah dasar dari Kalurahan Banyuraden.
“Kami ingin anak-anak kembali merasakan permainan yang dulu akrab dengan kehidupan sehari-hari,” kata Ketua Panitia JENTARA, Rebaudhy Mahardika Pammungkas.
Rebaudhy menegaskan JENTARA bukan sekadar acara seremonial, melainkan komitmen nyata generasi muda menjaga warisan budaya.
Menurutnya, derasnya arus permainan digital membuat permainan tradisional kian terpinggirkan.
“Kalau tidak kita rawat sekarang, permainan tradisional bisa benar-benar hilang. Lewat JENTARA, kami ingin membuktikan bahwa permainan ini masih relevan dan menyenangkan,” ujarnya.
Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Event, Dyaloka Puspita Ningrum, S.I.Kom., M.I.Kom., mengatakan BAF merupakan agenda tahunan yang konsisten mengangkat isu kebudayaan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















