Ia memastikan pemerintah akan memberikan dukungan teknis agar pembangunan ini dapat terealisasi dengan baik.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah sekaligus Ketua Pembangunan Kampus Mu’alimat, Siti Noordjannah Djohantini, mengungkapkan bahwa kampus terpadu ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti asrama, masjid, dan perpustakaan.
Lebih dari sekadar institusi akademik, kampus ini juga dirancang agar santri dapat berperan aktif di masyarakat, membangun keterampilan sosial, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
Direktur Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta, Uniq Rasyidah, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun peradaban.
Ia berharap dengan adanya kampus ini, lebih banyak perempuan dapat mengakses pendidikan berkualitas dan menjadi agen perubahan bagi bangsa.
“Peran perempuan dalam peradaban sangat besar. Kami berharap kampus ini segera terwujud agar bisa mencetak perempuan yang terdidik dan berdaya,” ujarnya.
Selain itu, Uniq juga menyoroti berbagai prestasi yang telah diraih oleh para santri Madrasah Mu’alimat, seperti keikutsertaan dalam lomba debat bahasa Arab internasional dan kompetisi seni budaya.
Dengan pembangunan kampus baru ini, diharapkan semakin banyak santri yang dapat mengembangkan potensinya dan berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2