PERISTIWATERKINI.NET, Sleman – “Wisuda bukan akhir tetapi awal,” tegas Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dalam Wisuda Sarjana ke-67 dan Pascasarjana ke-4 di Pendopo Agung Kampus Terpadu, Sleman, Sabtu (27/9).
Di hadapan 254 wisudawan dari berbagai program studi, Prof. Edy menekankan pentingnya semangat pantang menyerah dan keberanian menghadapi risiko di tengah dinamika global.
“Dunia kerja jauh lebih berat dan kompetisinya lebih keras. Saya yakin saudara dapat menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Prof. Edy mengingatkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini menyimpan “bom waktu” berupa krisis kelas menengah.
“Kelas menengah 4–5 tahun terakhir semakin menurun. Banyak yang masuk kategori pengangguran terbuka. Sekitar 6 persen lebih lulusan perguruan tinggi termasuk dalam open unemployment,” jelasnya.
Ia juga menyoroti angka kemiskinan yang “20 juta lebih versi BPS, dan 120 juta lebih versi Bank Dunia” sebagai ancaman serius.
“Program-program negara belum melalui kajian mendalam, praktik pengelolaan masih inefisien,” tambah mantan Ketua Forum Rektor Indonesia itu.
Meski demikian, Prof. Edy menegaskan pentingnya rasa cinta tanah air.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















