Dari hasil penyisiran, petugas menemukan bom rakitan, remote kontrol, senjata airsoft gun laras panjang, dan revolver.
Sebanyak delapan siswa dilaporkan mengalami luka-luka ringan hingga sedang akibat terkena serpihan benda dan kepanikan saat berlari menyelamatkan diri.
“Semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan,” ujar petugas PMI yang turut membantu evakuasi.
Aktivitas belajar-mengajar di sekolah sementara dihentikan hingga situasi dinyatakan aman.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki sumber ledakan.
“Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat bahan peledak buatan atau kelalaian penggunaan bahan kimia di sekolah. Namun, temuan awal menunjukkan adanya indikasi kuat bom rakitan,” tegas Kapolsek.
Situasi di sekitar sekolah kini berangsur kondusif, namun warga masih diminta waspada dan tidak mendekati area TKP hingga penyelidikan selesai.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















