Ketua PW Salimah DIY, Retna Hidayah PhD, menilai keberhasilan para lansia menuntaskan pendidikan ini patut diapresiasi.
Ia menegaskan bahwa pembelajaran sepanjang hayat harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Para Bapak-Ibu lansia ini menjadi teladan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus berkembang dan berkontribusi,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui Iswari Paramita SKM MPA menyampaikan bahwa program Salsa berperan penting meningkatkan kualitas hidup lansia.

“Program ini membantu lansia tetap mandiri, produktif, dan bermartabat,” katanya.
Supantinah (77) dari Salsa Masjid Depokan, menyatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program memberi dampak besar pada kehidupannya.
“Yang menguatkan kami adalah semangat untuk terus berkarya. Kami merasa lebih sehat, lebih mandiri, dan lebih percaya diri,” tuturnya.
Ia berharap semakin banyak lansia yang terdorong untuk tetap aktif dan belajar di lingkungan masing-masing.
Halaman : 1 2

















