Menurut laporan dari Mitra Badan Gizi Nasional (BGN) Kalirejo, Aqfala Arief R., program percontohan tersebut berjalan dengan baik dan diharapkan dapat menjadi model bagi pelaksanaan di daerah lain.
I Gede Learstone Wartamana, S.IP., M.Han, selaku Koordinator SPPI Lampung, menjelaskan bahwa rapat ini membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan program MBG.
Mulai dari persiapan dapur, jenis makanan yang disediakan, hingga mekanisme distribusi. Program ini tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi.
Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini dan berencana menambah Rp100 triliun lagi, sehingga total anggaran mencapai Rp171 triliun.
Program MBG ditargetkan menjangkau 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Untuk Lampung Tengah sendiri, akan dibangun 28 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap kecamatan.
Pelaksanaan program ini juga akan mendapat dukungan dari TNI/Polri serta Pemerintah Daerah guna memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas gizi masyarakat Lampung Tengah semakin meningkat, menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi.
Penulis : Wahyu S
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2