Kurniawan Andika; Golput, Berarti Tidak Peduli Terhadap Negara

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 10 November 2024 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Wakil Sekretaris Hikmah Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Kurniawan Andika

Foto : Wakil Sekretaris Hikmah Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Kurniawan Andika

YOGYAKARTA, Peristiwaterkini – Pemilu adalah salah satu momen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, di mana kita semua memiliki kesempatan untuk berpartisipasi menentukan pemimpin serta arah kebijakan negara ke depan.

Di tengah kebebasan ini, ada pilihan bagi setiap individu untuk ikut atau tidak ikut memilih. Namun, “golput” atau golongan putih, yang berarti memilih untuk tidak menggunakan hak pilih, adalah pilihan yang sering muncul sebagai bentuk kekecewaan atau sikap apatis terhadap proses politik.

Wakil Sekretaris Hikmah Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Kurniawan Andika saat diwawancarai Minggu (10/11/2024) mengatakan ada beberapa hal yang meyakinkan kita untuk tidak golput.

“Ada beberapa hal yang membuat kita untuk tidak golput dalam setiap pemilu, baik Pilkada dan Pilpres. Pertama, suara kita menentukan masa depan bangsa, kedua bentuk kepedulian kita terhadap negara, hak yang di dapat dengan perjuangan, menjaga demokrasi agar tetap hidup dan kesempatan kita untuk memilih pemimpin yang terbaik,” jelasnya.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Keracunan Massal di Dua Tempat di Sleman : Polisi Periksa Pemasok Siomai
DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional
Hasto Wardoyo Persiapkan Pelantikan, Fokus pada Pembangunan SDM dan Pariwisata
Dishub Kota Yogya Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang dan Orang
WASPADA PENIPUAN! Dandim Wonosobo Himbau Masyarakat Hati-hati
Peringatan HPN 2025 DI DIY: Wartawan Perkuat Profesionalitas dan Solidaritas
Korban Keracunan Massal di Sleman Bertambah 23 Orang Rawat Inap, Polisi Lakukan Penyelidikan
Ketua Umum MADAS Nusantara Desak Kapolda dan Gubernur DIY Atasi Konflik Etnis Madura-Papua
Berita ini 340 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:59 WIB

Keracunan Massal di Dua Tempat di Sleman : Polisi Periksa Pemasok Siomai

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:55 WIB

DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:08 WIB

Hasto Wardoyo Persiapkan Pelantikan, Fokus pada Pembangunan SDM dan Pariwisata

Selasa, 11 Februari 2025 - 05:53 WIB

Dishub Kota Yogya Gelar Operasi Penertiban Angkutan Barang dan Orang

Senin, 10 Februari 2025 - 21:23 WIB

WASPADA PENIPUAN! Dandim Wonosobo Himbau Masyarakat Hati-hati

Berita Terbaru

Foto : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati

JOGJA

DIY Dorong Ekspor Ke Negara Non Tradisional

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:55 WIB