Kurangi Botol Plastik, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan Water Station di 8 Stasiun

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.

KAI Daop 6 Yogyakarta kini menyediakan fasilitas water station di delapan stasiun sebagai upaya mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Sebelumnya, water station hanya tersedia di empat stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, dan Purwosari.

Kini, fasilitas tersebut diperluas ke Stasiun Wates, Klaten, Solo Kota, dan Palur.

Water station merupakan fasilitas air minum gratis yang bisa dimanfaatkan penumpang dengan membawa botol minum sendiri.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi limbah plastik.

“KAI Daop 6 Yogyakarta mengajak para penumpang untuk mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan membawa tumbler atau botol minum sendiri. Langkah ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pengurangan sampah plastik,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Selain menghadirkan water station, KAI Daop 6 Yogyakarta juga memperkenalkan fasilitas Face Recognition untuk mempercepat proses boarding di stasiun.

Fasilitas ini memungkinkan penumpang melakukan pengecekan identitas hanya dengan pemindaian wajah, sehingga tidak perlu mencetak tiket atau menunjukkan kartu identitas secara fisik.

Inovasi ini sudah tersedia di Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan, dan Lempuyangan.

Langkah ini sejalan dengan upaya KAI dalam mendukung gerakan paperless dan mempercepat proses layanan pelanggan.

Langkah ini merupakan bagian dari dukungan KAI terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek keberlanjutan lingkungan dan efisiensi pelayanan.

Dengan adanya water station dan Face Recognition, diharapkan penumpang terbiasa membawa botol minum sendiri dan beralih ke sistem digital saat boarding.

“Kami ingin menciptakan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Dengan kebiasaan ini, pelanggan ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Feni.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB