Penetapan paslon terpilih ini didasarkan pada hasil rekapitulasi suara sebelumnya, di mana tidak ada paslon yang mengajukan gugatan perselisihan hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan demikian, KPU akan menetapkan paslon dengan perolehan suara terbanyak di setiap wilayah.
Berikut adalah paslon dengan perolehan suara terbanyak di masing-masing wilayah:
Kota Yogyakarta: Paslon Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan (PDIP) meraih 44,44% suara.
Kabupaten Sleman: Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa memperoleh 62,14% suara, mengalahkan bupati petahana Kustini Sri Purnomo.
Kabupaten Bantul: Paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta meraih 43,46% suara, mengantarkan Abdul Halim untuk menjabat periode kedua.
Kabupaten Kulon Progo: Paslon Agung Setyawan-Ambar Purwoko memperoleh 46,89% suara.
Kabupaten Gunungkidul: Paslon Endang Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto memperoleh 40,76% suara, mengalahkan bupati petahana Sunaryanta.
Penetapan pasangan terpilih ini menandai berakhirnya proses Pilkada DIY 2024 dan membuka jalan bagi pelantikan pasangan terpilih di masing-masing wilayah.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















