Sebanyak 15 hingga 20 petugas KPK tampak keluar dari kantor PUPR OKU sekitar pukul 13.40 WIB.
Mereka membawa empat koper yang diduga berisi dokumen atau barang bukti lain terkait kasus korupsi yang sedang diselidiki.
Koper-koper tersebut dimasukkan ke dalam enam mobil operasional yang bersiaga di halaman kantor PUPR OKU.
Kasus dugaan suap ini semakin menarik perhatian publik setelah KPK menetapkan enam tersangka terkait skandal proyek di Dinas PUPR OKU untuk tahun anggaran 2024-2025.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa proyek senilai Rp96 miliar itu diduga dijadikan ajang bancakan dengan adanya skema suap yang melibatkan pejabat dinas, anggota DPRD, hingga pihak swasta.
Disebutkan pula adanya komitmen fee sebesar 20 persen dari nilai proyek yang mengalir ke legislatif.
Nama Bupati OKU pun santer dikaitkan dengan kasus ini. Meskipun sebelumnya sempat disebut sebagai target dalam OTT, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait status hukumnya.
Penulis : Jurnalis
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya