Jogja, Peristiwaterkini – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, program tersebut dituding mengandung korupsi dan kepentingan bisnis.
Dua restoran mewah, Diamond dan Daegu Korean Grill, yang dimiliki Grup Sri Rejeki Isman (Sritex) didapuk menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. Hal ini memicu pertanyaan tentang pelibatan UMKM dalam program ini.
Badan Gizi Nasional (BGN) dinilai tidak serius dalam melibatkan UMKM. Sempitnya syarat untuk menjadi mitra program MBG membuat UMKM sulit untuk berpartisipasi. Selain itu, ada indikasi korupsi dalam pengadaan peralatan dapur.
Pengamat kebijakan publik dan peneliti menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan opsi pelibatan kantin-kantin di sekolah dan mengubah mekanisme program menjadi desentralistik untuk menekan potensi korupsi.
Dengan demikian, program MBG dapat berjalan sesuai tujuan awal, yaitu memberikan makanan bergizi kepada siswa sekolah. Selain itu, pelibatan UMKM dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya