tim ini menyisir garis pantai ke arah barat dan timur sejauh satu kilometer.
Tak hanya itu, SRU 3 memanfaatkan teknologi drone thermal untuk pemantauan udara.
Pencarian udara ini dilakukan dengan harapan mampu mendeteksi tanda-tanda keberadaan korban dari ketinggian,
apalagi mengingat medan pencarian yang cukup luas dan menantang.
Musibah ini sendiri terjadi pada Sabtu pagi ketika dua wisatawan asal Banjarnegara terseret ombak saat bermain di pesisir.
Salah satu dari mereka, Rendy Ardyansah (17), berhasil diselamatkan oleh petugas setempat dan langsung mendapat penanganan medis.
“Harapan kami saat itu semoga korban segera ditemukan. Kami bersama tim SAR gabungan sudah berupaya maksimal, dan alhamdulillah korban akhirnya berhasil ditemukan,” ujar Pipit dengan nada lega sekaligus duka.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di pantai,
terutama di kawasan yang memiliki potensi ombak besar seperti Parangtritis.
Aparat dan petugas SAR pun mengimbau para wisatawan agar selalu memperhatikan rambu-rambu keselamatan dan mengikuti arahan petugas pantai.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















