Korban Laka Air di Gorong-Gorong Sedayu Ditemukan Meninggal Dunia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 16 Desember 2024 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Evakuasi Korban Laka Air di Gorong-Gorong depan PLN Sedayu, Bantul

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Evakuasi Korban Laka Air di Gorong-Gorong depan PLN Sedayu, Bantul

Jogja, Peristiwaterkini – Korban laka air yang terperosok dan hanyut di gorong-gorong saluran air di Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, tepatnya di Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (16/12/2024) pagi.

Proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan alat berat untuk membongkar gorong-gorong tersebut.

“Korban berhasil ditemukan pada Senin pagi,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat memberikan keterangan kepada media.

Menurut Jeffry, pencarian dilakukan setelah tim mendatangkan alat berat guna membongkar saluran air yang menjadi lokasi korban terseret.

“Setelah saluran air itu dibongkar, petugas akhirnya berhasil menemukan korban,” tambahnya. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Wates Km 11, tepat di depan PLN Sedayu. Humas Basarnas DIY, Eriyanto, menjelaskan bahwa korban yang merupakan seorang pejalan kaki terjeblos ke lubang gorong-gorong saat berjalan di tengah kondisi banjir.

“Saat itu korban tidak mengetahui jika ada lubang yang masuk ke gorong-gorong dan akhirnya terperosok serta hanyut,” jelas Eriyanto.

Upaya pencarian sempat terhambat oleh tingginya debit air di dalam gorong-gorong. Petugas dari Basarnas DIY bersama tim SAR gabungan menunggu hingga air surut untuk melanjutkan evakuasi.

“Airnya masih cukup tinggi, sehingga sulit untuk melakukan pencarian. Rencana pencarian baru dapat dilanjutkan setelah debit air menurun,” terang Eriyanto.

Pada Senin pagi, proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat. Setelah saluran dibongkar, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi kawasan rawan banjir, terutama di musim hujan.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 209 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Berita Terbaru

PERISTIWA

DIY Resmikan Road to ICIHES 2025 dan Kawasan Halal

Jumat, 27 Jun 2025 - 07:47 WIB

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB