Jogja, Peristiwaterkini – Kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak menuai perhatian publik, terutama setelah insiden tersebut mengakibatkan seorang warga sipil tewas.
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendesak evaluasi menyeluruh atas penggunaan senjata api di lingkungan TNI, terutama dalam tugas ajudan pejabat.
Meskipun TNI telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, Amelia menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih mendalam terhadap implementasi aturan ini.
“Prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk mencegah penyalahgunaan senjata,” tegasnya.
Ia juga mempertanyakan kebijakan penugasan pasukan elite seperti Kopaska untuk menjadi ajudan pejabat.
Menurut Amelia, tugas ini memiliki risiko tinggi dan perlu pengawasan ekstra agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan.
Keterlibatan dua prajurit Kopaska dalam insiden ini menjadi sorotan publik. Sebagai satuan elite TNI AL, Kopaska dikenal dengan kemampuan tempur yang mumpuni,
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya