Metro, Peristiwaterkini – Mengawali tahun baru dengan penuh semangat, komunitas Metro Walking Tour resmi meluncurkan rute wisata terbaru bertajuk Catur Gatra Tunggal pada Sabtu (4/1/2025).
Acara ini diadakan di Alun-Alun Kota Metro dan berkolaborasi bersama dengan OSIS SMA Negeri 2 Metro, yang berjumlah 30 peserta lebih.
Peluncuran ini menjadi salah satu langkah nyata komunitas dalam menghidupkan kembali konsep pariwisata berbasis budaya dan sejarah.
Rute Catur Gatra Tunggal yang diperkenalkan ini dirancang untuk kembali mengupas terkait dengan tata ruang Kota Metro yang dibangun hampir sama dengan tata ruang kota tradisional di Jawa.
Empat elemen penting yang termasuk dalam Catur Gatra Tunggal yani tempat ibadah, pasar, alun-alun, dan kediaman Eks Asisten Wedana.
Keempat elemen ini saling terintegrasi sebagai bagian dari sejarah dan identitas Kota Metro yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Kian Amboro selaku Leader tour mengungkapkan bahwa rute ini merupakan bentuk apresiasi terhadap filosofi tata ruang kota, dalam hal ini Kota Metro, yang memang sejak awal dirancang sebagai pusat kota yang besar dan berkelanjutan serta memilki kekhasan tersendiri.
“ Metro sebagai sebuah kota yang sejak awal memang direncanakan sebagai sebuah kota oleh kolonial Belanda, dengan mengadopsi pola kota tradisional Jawa yaitu Catur Gatra Tunggal yang berakar sejak zaman Majapahit”, katanya
Ia mengungkapkan, bahwa hal itu yang membedakan tata ruang di Kota Metro begitu khas dan sangat berbeda dengan 50 lokus kolonisasi penduduk Jawa lainnya di Lampung. Dimana yang lainnya hanya direncanakan sebagai pemukiman atau desa tempat tinggal kolonis saja.
Penulis : Wahyu S
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya