
“Kami akan coba meninjau apakah dana bisa digeser ke perbaikan jalan inspeksi ini. Mohon dukungan dari DPRD agar program kami sejalan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia juga menginformasikan bahwa tahun ini BBWSSO mengelola dana Rp20 miliar untuk saluran induk dan sekunder.
Menutup kunjungan, H. Lilik Syaiful Ahmad dari Komisi C menegaskan pentingnya sinergi antar instansi.
“Permasalahan ini sudah lama dibahas, tapi belum terealisasi karena prioritas lain. Kini saatnya kita prioritaskan karena menyangkut keselamatan warga,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung ke lokasi jalan rusak yang melintasi dua kapanewon, yakni Pengasih dan Kokap.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2

















