Sementara itu, Eling Priswanto, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, menegaskan bahwa perkembangan ekonomi syariah Indonesia “melaju sangat cepat dan membanggakan.”
Ia menyebut Indonesia kini “berada di peringkat ketiga ekosistem ekonomi syariah global dan terus menapaki target menjadi peringkat pertama dunia pada 2029.”
Menurutnya, kontribusi ekonomi syariah “semakin besar terhadap pembangunan nasional,” sehingga koordinasi pusat–daerah wajib diperkuat.
Wakil Ketua Umum MES DIY, Priyonggo Suseno, ikut menegaskan bahwa “pembangunan ekonomi syariah tidak bisa berjalan parsial,” dan kolaborasi terorkestrasi menjadi kunci penguatan industri halal dan riset akademik.
Forum dilanjutkan dengan pemaparan materi dari BI dan KNEKS.
Peserta kemudian memasuki Sidang Komisi yang terbagi menjadi enam sektor strategis, mulai industri halal hingga pariwisata ramah muslim.
Setiap komisi merumuskan capaian, hambatan, dan peluang kolaborasi 2026.
Hari kedua akan diisi Sidang Pleno yang mengonsolidasikan rekomendasi menjadi Policy Brief 2026.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















