Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa rebranding ini bertujuan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mustahik disabilitas.
“Kami ingin usaha ini mendukung kemandirian mereka sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman,” ujar Kiai Noor.
Program ini terwujud melalui kolaborasi BAZNAS dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY, dan Mal Pelayanan Publik.
Bank BPD DIY mendukung melalui dana CSR, sedangkan Pemkot Yogyakarta memberikan fasilitasi regulasi dan lokasi strategis.
Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret menuju Yogyakarta yang lebih inklusif.
“ZCoffee Hening membuktikan bahwa semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan berkembang,” ungkapnya.
Selain meresmikan ZCoffee Hening, BAZNAS RI juga menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni kepada empat mustahik di Yogyakarta.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya