Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Massa Free West Papua Serang dan Bentrok Dengan Polisi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Aparat Kepolisan Berhasil masuk asrama Papua di Jalan Kusumanegara dan memerintahkan ketuanya untuk keluar

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Aparat Kepolisan Berhasil masuk asrama Papua di Jalan Kusumanegara dan memerintahkan ketuanya untuk keluar

Jogja, Peristiwaterkini – Massa aksi Free West Papua bentrok dengan polisi di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) pukul 17.45 WIB.

Awalnya, demo berlangsung damai di simpang tiga Jalan Kusumanegara, dekat Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.

Peristiwaterkini.net yang memantau aksi ini dimulai sejak sore hari. Massa menyuarakan tuntutan mereka dalam suasana tertib.

Namun setelah adzan Maghrib berkumandang, tiba-tiba terjadi bentrokan antara massa aksi dan polisi.

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Aparat Kepolisan Berhasil masuk asrama Papua di Jalan Kusumanegara dan memerintahkan ketuanya untuk keluar

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan, kerusuhan bermula saat massa aksi kedapatan hendak mengibarkan bendera bintang kejora.

Melihat hal tersebut, aparat kepolisian yang berjaga langsung bergegas melakukan pengamanan terhadap salah satu personel demo itu.

“Ada yang berusaha mengibarkan bendera bintang kejora. Itu yang kita berusaha amankan, tapi mereka langsung melakukan penyerangan kepada kami,” tandasnya.

“Fokusnya mereka menyerang kami. Karena kita berusaha mengamankan, berusaha untuk tidak ada pengibaran bendera bintang kejora,” tambah Kapolresta.

Akibat bentrokan tersebut, warga masyarakat di sekitaran Jalan Kusumanegara pun langsung menutup portal-portal masuk menuju lingkungannya.

Sementara, hingga kisaran pukul 20.30″Kami masih berjaga di sini, karena mengamankan warga. Jangan sampai mereka melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti tadi,” jelas Aditya.

“Kasihan warga Kota Yogya. Jadi, ini kami masih berusaha bernegosiasi dengan mereka, meminta perwakilan mereka untuk keluar dulu,” urainya.

Menurutnya, Polresta Yogyakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kondusifitas agar aktivitas publik bisa berjalan normal kembali.

“Ini sekarang kita lagi kendurkan, biar tidak mencekam, nanti masyarakat bisa lalu-lalang. Intinya warga Kota Jogja tenang. Percayakan pada kami. Kami akan menjaga warga Kota Yogya,” tegasnya.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 157 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB