Seorang saksi mata, yang enggan disebutkan namanya, mengaku melihat kejadian tersebut dari kejauhan dan merasa khawatir dengan keamanan di sekitar rumah sakit.
“Kami datang ke rumah sakit untuk berobat, tetapi malah melihat kekerasan seperti ini. Seharusnya rumah sakit menjadi tempat yang aman, bukan ajang pengeroyokan,” ujarnya.
Pihak RSUD Bob Bazar sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.
Namun, salah satu staf rumah sakit menyebutkan bahwa tim medis segera memberikan pertolongan pertama kepada korban setelah kejadian.
“Kami fokus pada penanganan pasien. Kondisi Pak Suherman saat ini masih dalam perawatan intensif,” ujar staf medis yang enggan disebutkan namanya.
Insiden ini semakin menyoroti persoalan keamanan di Lampung Selatan, khususnya di area publik seperti rumah sakit.
Masyarakat berharap pihak berwenang dapat segera bertindak demi menjaga ketertiban dan keamanan di daerah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini.
Namun, desakan dari berbagai pihak terus menguat agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, banyak warga yang berharap kejadian serupa tidak terulang.
“Kami ingin Lampung Selatan aman bagi semua orang. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini di masa depan,” ujar seorang warga setempat.
Dengan meningkatnya tekanan dari berbagai pihak, diharapkan aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan mengambil langkah tegas untuk mengatasi aksi premanisme di daerah tersebut.
Penulis : Wahyu S
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2