Sebanyak 151 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menghadiri hajatan di Padukuhan Krasakan, Tempel.
Mereka diduga keracunan makanan yang disantap saat hajatan.
“Data terakhir pukul 09.34 WIB, jumlah korban sementara 151, opname 27,” kata Kepala Puskesmas Tempel 1 dr Diana Kusumawati.
Kasus lainnya terjadi di Kapanewon Mlati. Puluhan orang diduga keracunan setelah menyantap hidangan siomay.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, mengatakan kasus tersebut terjadi di Perum Sleman Permai, Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati.
Hingga Senin (10/2) terdapat 36 orang yang dilaporkan mengalami gejala mual, diare, lemas, pusing, nyeri, muntah, hingga sesak napas. Mereka yang bergejala disebut setelah menyantap siomai yang dibawa pulang.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2