“Gedung Agung dipertimbangkan sebagai meeting point, tetapi teknis pelaksanaannya masih dalam pembahasan,” ujar Bima saat meninjau Gedung Agung, Minggu (9/2).
Namun, setelah dilakukan evaluasi, opsi transit di Yogyakarta tidak diambil, dan kepala daerah dipastikan langsung menuju Magelang usai pelantikan di Jakarta.
Bima menambahkan, pihaknya sedang melakukan simulasi teknis perjalanan dan akan merapatkannya dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sebelum keputusan final diambil.
Bima menjelaskan bahwa retret ini akan mengikuti pola pembekalan yang sebelumnya telah dilakukan kepada para Menteri Kabinet Merah Putih.
“Magelang dipilih karena sudah ada fasilitas lengkap yang pernah digunakan oleh para menteri. Tempatnya kondusif dan efisien, tanpa harus mengeluarkan anggaran tambahan untuk lokasi lain,” terangnya.
Selain meningkatkan efisiensi, lokasi di Magelang dianggap strategis untuk pelaksanaan retret selama tujuh hari.
“Ini adalah bagian dari persiapan kepala daerah terpilih agar memiliki pemahaman yang sama mengenai visi pemerintahan dan arah kebijakan nasional,” pungkas Bima
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















