Kemarau Basah Diprediksi Berlangsung hingga Agustus 2025, BMKG Ungkap Penyebabnya

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: ist

foto: ist

BMKG mencatat sejumlah dinamika atmosfer yang turut memperkuat potensi terjadinya kemarau basah, di antaranya adalah sirkulasi siklonik, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator.

Kombinasi dari faktor-faktor tersebut menciptakan awan hujan meski Indonesia sedang berada dalam masa kemarau.

“MJO, misalnya, adalah gelombang atmosfer tropis yang membawa kelembapan tinggi dan menyebabkan hujan di musim kemarau,” tambah Guswanto.

Setelah Agustus 2025, Indonesia akan memasuki masa pancaroba sebelum musim hujan dimulai pada Desember 2025.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

‎Kasdim Wonosobo Tegur Keras Komcad Baru, Perkuat Disiplin Negara
Kodim Wonosobo Kukuhkan Tradisi, Hormati Pengabdian Prajurit Terbaik
PSI Bantul Gerakkan Bantuan Nyata Bangun Ketahanan Pangan Warga
TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang
‎Festival Sinema Prancis 2025 Guncang Publik dengan Kolaborasi Kreatif
Tim SAR Evakuasi Dua Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Ringroad
Kapolri Puji Jaga Warga sebagai Model Keamanan Lokal
‎Pemkot Yogyakarta Tegaskan Larangan Roda Tiga, Maxride Minta Dialog Terbuka

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:32 WIB

‎Kasdim Wonosobo Tegur Keras Komcad Baru, Perkuat Disiplin Negara

Senin, 24 November 2025 - 13:38 WIB

Kodim Wonosobo Kukuhkan Tradisi, Hormati Pengabdian Prajurit Terbaik

Minggu, 23 November 2025 - 18:21 WIB

PSI Bantul Gerakkan Bantuan Nyata Bangun Ketahanan Pangan Warga

Minggu, 23 November 2025 - 17:19 WIB

TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang

Jumat, 21 November 2025 - 22:57 WIB

‎Festival Sinema Prancis 2025 Guncang Publik dengan Kolaborasi Kreatif

Berita Terbaru

PERISTIWA

TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang

Minggu, 23 Nov 2025 - 17:19 WIB