Jakarta, Peristiwaterkini– Kementerian BUMN merespons aduan para pekerja PT Mitra Ogan yang telah 10 bulan tidak menerima gaji.
Dalam pertemuan di kantor Kementerian BUMN, perwakilan pekerja diterima langsung oleh Eddy, Deputi Koordinator Bidang Industri Pangan dan Pupuk.
Puluhan pekerja PT Mitra Ogan mendatangi Kementerian BUMN untuk menyampaikan keluhan mereka.
Dari jumlah tersebut, tujuh orang ditunjuk sebagai perwakilan untuk berdialog dengan Eddy.
Dalam pertemuan tersebut, Eddy menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini dengan memanggil PT Mitra Ogan dan PT RNI Group selaku induk perusahaan.
“Kami akan segera menindaklanjuti keluhan para pekerja ini dengan memanggil PT Mitra Ogan dan PT RNI untuk memastikan hak-hak karyawan terpenuhi,” ujar Eddy yang didampingi Fajar, Humas BUMN.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi para pekerja yang sudah berbulan-bulan menghadapi ketidakpastian akibat belum menerima gaji mereka.
Ketua PD FSP.PP-SPSI Provinsi Sumatera Selatan, Cecep Wahyudin, menyambut baik respons cepat dari Kementerian BUMN.
Ia berharap ada solusi konkret yang segera diterapkan agar para pekerja mendapatkan hak mereka.
Penulis : Jurnalis
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya